🚀 Kita ini umat yang katanya paling peduli amar ma’ruf nahi mungkar. Tapi sayangnya, banyak yang kerasnya cuma di medsos, galaknya cuma di majlis, tapi keliru cara menegur, dan asal hantam tanpa ilmu.
Hari ini, kita hidup di zaman fitnah cepat viral, di mana aib orang lari lebih kencang dari berita kebaikan. Zaman orang lebih sibuk buka dosa pribadi, padahal agamanya sendiri tak selesai. Zaman orang lebih semangat berteriak “mungkar! kafir! sesat!” — tapi lupa tanya, ini benar-benar mungkar yang wajib dicegah, atau cuma masalah khilafiyah yang sebenarnya tak perlu diributkan?
Dalam pembentangan ini, dibongkar telanjang bagaimana:
-
Ada yang terlalu cuai, melihat mungkar tapi diam saja, malah jadi biasa.
-
Ada pula yang berlebihan, asal lihat beda langsung bilang sesat, kafir, neraka.
Padahal dalam sejarah Islam, bahkan Nabi sendiri penuh kelembutan, timbang maslahat, tidak asal potong kepala orang yang khilaf.
Keras tanpa ilmu itu bukan ketegasan, tapi kebodohan yang dibungkus dalil setengah-setengah. Dan lebih bahaya, itu merusak wajah Islam — yang akhirnya bikin orang lari dari kita.
Maka topik ini super sensitif, tapi justru wajib dibahas dengan lugas.
Bukan untuk melemahkan semangat mencegah mungkar, tapi supaya tepat sasaran, tidak asal gebuk, dan tidak bikin umat tambah bodoh.
✍️ Ringkasan Poin-Poin Utama
🕌 Apa Itu Amar Ma’ruf Nahi Mungkar?
-
Dalam Islam, mencegah mungkar (kemungkaran) itu kewajiban, semua orang Islam tahu dalilnya dari kecil.
-
Tapi seperti ibadah lain, ia ada disiplin & batas — tidak boleh dilakukan seenaknya.
⚖️ Dua Jenis Kesalahan Besar Dalam Nahi Mungkar
1️⃣ Tafrit (cuai / lalai)
-
Diam saja lihat mungkar.
-
Duduk nyaman di majlis dosa.
-
Lama-lama hati tak sensitif, malah anggap biasa.
-
Allah pernah laknat Bani Israel karena tak melarang perbuatan mungkar.
2️⃣ Ifraṭ (melampau / berlebihan)
-
Terlalu keras cegah mungkar sampai menimbulkan kemungkaran lain.
-
Buka aib pribadi, menghukum tanpa ilmu, mengintip rumah orang, membuat masyarakat takut & benci agama.
🧭 Prinsip Utama: Jangan Melampaui Batas
-
Bahkan dalam perang saja, Islam larang:
-
Bunuh wanita, anak-anak, rahib di rumah ibadah, potong pokok, bunuh utusan.
-
-
Apalagi dalam nahi mungkar.
-
Allah ingatkan:
"Jangan kamu melampaui batas." (QS. Al-Baqarah: 190)
⚠️ Contoh Nyata Tafrit & Ifraṭ
-
Tafrit:
-
Duduk diam dalam majlis di mana agama dihina.
-
Lama-lama jadi biasa & tidak sensitif.
-
-
Ifraṭ:
-
Menghukum sebelum dakwah.
-
Menganggap orang lain sudah pasti tahu hukum, padahal bisa jadi jahil.
-
Langsung cap dosa besar & sesat.
-
📜 Kisah-Kisah Nabi Sebagai Pelajaran
1️⃣ Hatib bin Abi Balta’ah
-
Sahabat Badar, tapi bocorkan rencana rahasia Fath Makkah karena khawatir keluarga.
-
Umar mau bunuh, Nabi tanya dulu alasannya.
-
Karena hatib tidak khianat pada Islam tapi khilaf demi keluarga, Nabi maafkan.
2️⃣ Abdullah bin Ubay bin Salul
-
Kepala munafik Madinah, selayaknya dihukum mati.
-
Tapi Nabi tak lakukan karena menjaga citra Islam agar orang tak bilang “Muhammad bunuh sahabatnya.”
📝 Ilmuwan Punya Peran Besar
-
Ibnu Qayyim, Ibn Taymiyyah, Imam Syaukani menegaskan:
-
Tugas ilmuwan membersihkan Islam dari:
-
Penyimpangan orang melampau.
-
Tambahan ahli bid’ah.
-
Tafsir ngawur orang jahil.
-
-
🧠 Tentang Khilafiyah
-
Banyak perkara yang sebenarnya khilaf mu’tabar — tidak boleh dianggap mungkar.
-
Misalnya:
-
Bismillah keras/pelan.
-
Qunut subuh.
-
Purdah wajib atau tidak.
-
-
-
Perbedaan pendapat di antara mazhab & fuqaha, jangan paksa satu pendapat lalu kafirkan yang lain.
🚨 Waspada Slogan “Tak Ada Ingkar Dalam Khilaf”
-
Ibnu Qayyim & Syaukani mengingatkan:
-
Jangan pakai slogan “la inkar fi masa’il khilaf” untuk membolehkan semua hal, padahal ada khilaf yang tidak mu’tabar.
-
Contoh mabuk, zina, jelas bukan khilaf.
-
🔍 Bedakan Ridha & Izin Dalam Pemerintahan
-
Dalam negara majmuk seperti Malaysia, pemerintah terpaksa izinkan:
-
Impor alkohol untuk non-Muslim.
-
Bangun kuil, gereja, dll.
-
-
Itu bukan berarti ridha dengan kufur, hanya bagian dari urusan tadbir (pentadbiran) yang adil untuk warga.
🕵️♂️ Dosa Peribadi vs Ancaman Publik
-
Dosa pribadi tak boleh asal buka aib.
-
Kisah Umar yang batal gerebek rumah orang yang mabuk karena takut melanggar ayat “jangan mengintip”.
-
Nabi juga tidak mau dengar pengakuan zina, malah tolak berkali-kali agar orang itu taubat sendiri.
🔥 Kritik Pedas pada Dunia Islam
-
Negara-negara Arab kaya raya tapi diam saja lihat Muslim Rohingya atau Palestin dizalimi.
-
Umat lebih sibuk viralkan gosip daripada menolong umat Islam lain yang dizalimi.
🕯️ Penutup: Bersihkan Rumah Sendiri Dulu
-
Sebelum semangat “bawa Islam ke dunia”, perbaiki dulu urusan dalam rumah tangga umat ini.
-
Jangan mudah menuduh mungkar, jangan salah tempat marah.
-
Nahi mungkar itu wajib, tapi mesti dengan ilmu, adil & cermat.