Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis
Isra'iliyyat dalam Tafsir: Wawasan dan Kewaspadaan (Insights and Cautions) | Perlis International Sunnah Convention 2025 | Note: Audio berbahasa Inggris
Isra'iliyyat dalam Tafsir: Wawasan dan Kewaspadaan (Insights and Cautions)
Isra'iliyyat adalah istilah yang digunakan dalam studi Islam untuk merujuk kepada kisah, narasi, atau riwayat yang berasal dari tradisi Yahudi dan Kristen, khususnya yang diambil dari sumber-sumber seperti Taurat, Talmud, atau Perjanjian Lama, yang sering kali dimasukkan ke dalam penafsiran Al-Qur'an (tafsir). Dalam konteks tafsir, Isra'iliyyat biasanya berkaitan dengan penjelasan tentang ayat-ayat Al-Qur'an yang mengandung cerita nabi-nabi terdahulu atau peristiwa masa lalu.
Wawasan (Insights):
- Sumber
Historis: Isra'iliyyat sering digunakan oleh mufassir (ahli tafsir)
awal, seperti Tabari, untuk memberikan konteks sejarah atau
memperkaya cerita yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Misalnya, kisah Nabi
Yusuf, Musa, atau cerita-cerita tentang penciptaan Adam.
- Menarik
Perhatian: Banyak kisah Isra'iliyyat yang menarik perhatian pembaca
karena sifatnya yang detail, imajinatif, dan kadang-kadang penuh
simbolisme.
- Jembatan dengan Tradisi Agama Lain: Isra'iliyyat membantu menunjukkan bagaimana Al-Qur'an terhubung dengan tradisi agama lain, seperti Yahudi dan Kristen, serta menunjukkan elemen-elemen universal dari kisah-kisah para nabi.