Oleh:
Shahibus Samahah Dato Prof. Dr. MAZA
Mufti Kerajaan Negeri Perlis
Apa sebenarnya makna Salaf dan Salafi? Apakah
benar mengikuti salaf berarti menolak mazhab dalam fiqh? Konsep berpikir yang keliru dan salah kaprah ini, yang sering dipegang oleh sebagian oknum, tidak
hanya menyesatkan tetapi juga berpotensi menciptakan perpecahan di tengah umat.
Sikap jumud (kaku) dan ekstrem ternyata bisa muncul dari kelompok manapun, termasuk dari mereka yang mengklaim sebagai pengikut manhaj salaf. Salah guna istilah Salafi sering dijadikan tameng untuk membenarkan pandangan sempit, sehingga mencederai semangat asli ajaran salafus shalih yang penuh hikmah, kelembutan, dan keharmonisan.
Apa yang bisa kita pelajari dari penjelasan ini:
- Memahami apa itu Salafi dan bagaimana konsep tersebut sering
disalahartikan.
- Mengetahui bahaya sikap ekstrem yang menyamar sebagai "pembela manhaj
salaf."
- Belajar bagaimana memahami dalil dengan cermat sambil tetap menghormati tradisi keilmuan yang dibawa para ulama.
Pembahasan ini adalah pencerahan penting bagi siapa saja yang ingin memahami
ajaran salaf secara benar tanpa terjebak pada pemahaman yang kaku dan ekstrem.
Jangan sampai Anda terpengaruh oleh klaim-klaim kosong yang justru menjauhkan
Anda dari intisari Islam yang sejati. Mari luruskan pandangan dan dalami
kebenaran!