AL-IMAM ASH-SHOBUNI DAN AQIDAH AHLUL HADITS

Rangkaian Kuliah Pada Acara Seminar Penerangan Isu-isu Fatwa Peringkat Negeri Perlis 2024

Oleh: 
Al-Ustadz Nidlol Masyhud, Lc., Dpl.
Mudir IHKAM Center (Pusat kajian Islam di bidang akidah, agama, dan pemikiran klasik maupun kontemporer), Dekan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Maskumambang, Gresik - Indonesia


Imam Abu Utsman Ismail bin Abdurrahman Ash-Shobuni, seorang ulama besar dari kalangan Ahlus Sunnah wal Jama'ah pada abad ke-5 Hijriyah. Beliau lahir di Naisabur sekitar tahun 373 H (983 M) dan wafat pada tahun 449 H (1057 M). Ash-Shobuni dikenal sebagai ahli hadits, ahli fiqih, dan pembela akidah Salaf. 

Salah satu karyanya yang sangat masyhur adalah kitab "Aqidah Salaf Ash-habul Hadits". Kitab ini menjelaskan keyakinan para ulama Salaf dan menegaskan pentingnya berpegang teguh pada akidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Di dalam kitab ini, Ash-Shobuni menekankan bahwa keyakinan yang benar harus berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah, sebagaimana yang dipahami oleh generasi sahabat, tabiin, dan para pengikut mereka.

Kitab ini juga ditulis dalam rangka menolak pemikiran-pemikiran bid'ah yang berkembang pada masa itu, seperti Mu'tazilah, Jahmiyah, dan kelompok lainnya yang menyimpang dari ajaran Ahlus Sunnah.